10.7.13

Heart Attack

Assalamu'alaykum

Been very hectic today. So many deadlines yet so little time (yes! The procrastinator me is screaming out loud here!!). Pulang kerja langsung ketiduran dan gak sempet masak buat buka. Jadinya cuma makan melon 2 potong plus green tea (entah mau ngurusin badan yang mana nih secara saya sudah kurus rupa begini). Bahkan tarawih tadi sempet nyanyi tuh perut - dengan kencangnya. Pura-pura tidak mengklaim diri sebagai sumber suara dengan tidak menunjukkan aksi saltink atau masam-mesem. Akhirnya barusan baru makan nasi - selamat datang gaya hidup makan sebelum tidur!

By the way saya belum habis pikir dengan sistem hormon wanita. Mengapa ada saja satu kalinya setiap bulan dimana hormon kami tidak stabil dan mood sangat-sangat jelek dan penyakit hati gampang hinggap? Dengki lah, sirik lah, su'udzon lah. Well, ini Ramadhan lho nooon. Hormon gak bisa disuruh diem apa ya. *pake nyalahin hormon* Masalahnya setiap hal yang nyelekit dan berpotensi menyinggung tiba-tiba ukurannya diperbesar berkali-kali lipat. Sakit hati menimbulkan penyakit hati. Kayak orang yang makan makanan enak tidak bergizi, atau ngerokok, atau stress gitu, yang akhirnya bisa dapet sakit jantung (heart attack, yes!). Analoginya persis seperti itu. Astagfirulloh. Makanya, saat-saat seperti ini beristigfar itu kerasa banget perlunya. Huhuhu.


Mari berharap agar ketidakstabilan hormon ini tidak berpengaruh pada kehidupan profesional karena well, dunia kerja, disadari atau tidak, pada awalnya tercipta sebagai dunia laki-laki. Maka sebagai wanita yang bekerja, perlu juga kita memposisikan diri seperti laki-laki. Menahan diri dengan menumpulkan sifat sensitif, dan mengabaikan ketidakstabilan hormon bulanan, supaya kerjaan lancar tanpa menjerit minta dimaklumi, like "heyy plis ngertiin guwee kan guwe cewek...". Hadeh gak usah kerja aja kalau kayak gitu (there I sound like a feminist but no, I'm not like that at all).

Terus gimana donk?

Okay, saya sama sekali bukan motivator ataupun orang yang bebas dari penyakit hati (huhu) tapi okelah disini saya kasitau, apa yang saya ingatkan pada diri saya sendiri saat penyakit itu datang.

Seperti heart attack yang bisa dicegah dengan asupan makanan bergizi seimbang dan menghindari stress, maka saya kira penyakit hati pun bisa disiasati dengan asupan bacaan positif dan menghindari ngomongin orang. Iya! Bacaan positif ini pas banget nih, Al Quran donk pastinya. Walaupun gak ngerti artinya dan harus liat terjemahan baru bisa ngerti (ini nih yang bikin saya pengen ngerti bahasa Arab), it magically calms your mind. Menghindari ngomongin orang? Ya itu dia sumber stress-nya. Selalu ada aja tingkah polah orang yang bisa buat sebel kalau dipancing dengan diomongin makanya udah hormon gak stabil, tambah-tambah pusing deh. Iya kali yaa.

Gimana? Gampang dan applicable kan sebenernya?? Apalagi Ramadhan looh setan-setan lagi libur gangguin tuh. So perang melawan hormon doank mah insya Allah bisa ya. Iya apa iya? Semangat ya wanita dan bersabarlah hai pria. Heuheu. Kalau ada tips lain buat memerangi aksi ketidakstabilan hormon ini, boleh banget dibagi: di kolom komen di bawah ya *muka memelas* :D

Well that's it. Thanks for reading and stay positive no matter how unstable your hormone is. :)

2 comments:

  1. lucu boneka nya kembaran ya dedew? :D

    ReplyDelete
  2. Hey, dew, I have (half) a mind to contribute a story. Won't be as good as your posts, though. I'm more than rusty. May I send you my application? @_@

    ReplyDelete

WOW Thank you!