Ehehm.. as usual, the "BPS Diary" will be written in Bahasa Indonesia (it's just too complicated to tell in English *ngeles).
Dari judul di atas mungkin sudah sangat obvious alias ketahuan banget kalau ini cerita detik-detik menegangkan dan berdarah-darah pas digentayangi deadline KKW. (Yang sudah lupa apa itu KKW, monggo buka postingan saya yang ini.) Yes, right. Jadi sekitaran awal Oktober kemarin, aku kelimpungan dengan KKW-ku yang belum kelar. Tau sendiri lah gimana perfeksionis dan terencana-nya dirikyu ini (baca: pemalas dan penunda). Akhirnya, dengan kekuatan "the power of kepepet" yang digembar-gemborkan Dewa Nuriz (siapa pula Dewa Nuriz? hehe), dengan ini KKW saya nyatakan:
SELESAI
TAMAT
THE END
Ternyata belum tamat. |
Etttsss tapi tunggu dulu. Semua ini belum berakhir! Aku masih punya Pe-eR bikin presentasi powerpoint si KKW ini. Hmm sebenarnya sih udah nyicil sejak KKW dibuat, karena saya biasanya lebih mengedepankan tugas yang agak kurang penting tapi penuh detail seperti bikin powerpoint dibanding makalah-nya yang jelas-jelas harus mencapai 20 halaman A4 itu. Ditambah lagi, saat itu kepalaku mumet gak ketulungan. Mencari inspirasi nulis KKW itu ternyata gak segampang nyari bahan buat ditulis di blog. Hmm at least kalau di blog aku gak terlalu concern soal judge dari pembaca. Ini ruang publik lho. Tapi KKW? Yang bacain mungkin pembesar-pembesar di PLC sana. Sekecil apapun kesalahan, bisa jadi poin minus buat kehidupan trainingku. Terus, sempet-sempetnya pula gigi geraham bungsuku impaksi sehingga ada beberapa minggu penuh darah (karena habis cabut gigi) sebelum KKW selesai. Oke. Pembukaannya kepanjangan.