9.3.14

Traveled by Accident

This was originally written around 19 February.

An abundance of traveling has colored my last week. I still surprised of how much I traveled - mainly as business trip - during the month, as I remembered that I am still pretty new in the office. Yeah, we sort of short of employees here so everyone has a double job descs, double hard works. The most interesting part is that everything was happened spontaneously. I mean, what is more daring than doing something unplanned and just let it flow, and you kind of let the worrying thing haunting but you enjoy that?


30 Januari 2014

Dua minggu yang lalu sebenarnya saya sudah diberitahu bahwa akan ada dinas yang semi-semi reward night gitu, di Batam. Reward apa sih, you may ask. Jadi semua lokasi di perusahaan saya sedang ditarget untuk ikut PROPER, semacam award untuk pembinaan lingkungan gitu, yang mana penargetannya gak hanya dari perusahaan akan tetapi juga Badan Lingkungan Hidup punya. Dan itu tuh susaaah banget. Menyita waktu dsb. Makanya ketika target itu tercapai, perusahaan memberikan reward yang lumayan lah buat para PIC yang mengerjakan selama setahunan itu. Well, back to topic, dinasnya hari Jum'at malam sehingga di hari Sabtu-nya kami bisa nyebrang rame-rame ke Spore (so this is the reward: Spore trip for two days! Yay!). Lalu saya sudah merencanakan bahwa saya akan menolak reward itu. Alesannya simple sih:

1. Saya sudah mutasi ke Palembang (the reward is targeted for the achievement that was reached when I was in Teluk Kabung).

2. Saya. Tidak. Punya. Paspor.