15.12.18

Berbincang Hijrah Kaffah bersama tERe - Empat Tahun Blogger Muslimah Berkiprah

Saya menemukan komunitas Blogger Muslimah pada saat saya iseng mencari nama Ibu Novia Syahidah di Google (ha-ha) kira-kira tiga-empat tahun lalu. Bagi pembaca yang pernah akrab dengan majalah Annida, sebuah majalah literasi Islami tahun 90-2000-an, tentu sedikit banyak pernah mengenal sosok beliau bersama dengan Ibu Helvy Tiana Rosa dan Ibu Asma Nadia. Makanya, sejak Annida memutuskan menjadi media berbasis daring, saya jadi "kehilangan". Itulah yang memutuskan saya mencari para penulis kawakan Annida di Google, dan mengikuti sosial media mereka bila ada. Benar saja, saya masih menemukan mereka terus menulis! Masya Alloh. Begitu tahu ada komunitas ini, tanpa pikir panjang, saya langsung ikut. Namun walaupun sudah lama ikut menjadi penyimak (kadang setor link, tapi saya tidak sesering itu menulis di blog), saya belum pernah betul-betul mengenal komunitas ini. Ada.. saja halangannya, setiap Blogger Muslimah mengadakan gathering atau acara bersponsor.

Pekan lalu akhirnya saya berjodoh dengannya.

Suasana di acara Milad Blogger Muslimah yang keempat. Digambar oleh saya, pada kertas A5.

Tanggal 9 Desember 2018, saya hadir dalam acara perhelatan Milad Blogger Muslimah yang keempat. Pesertanya dibatasi hanya untuk tiga puluh blogger saja - tentu semuanya perempuan. Tidak tanggung-tanggung, acara ini diadakan di Jakarta Pusat (anak Bekasi pasti suka kalau ada agenda main ke Jakarta, ha-ha) dengan acara seperti demo make up, door prize, berbagai perlombaan menulis caption, makan-makan (he-he) dan acara utamanya yaitu: ngobrolin hijrah bersama tERe! Benar, tERe yang itu. Zaman masih karaokean, lagu Awal yang Indah dari tERe menjadi andalan saya. Oh, jangan bandingkan suara saya dengan tERe - jelas jauh, ha-ha. Berkat acara inilah saya baru tahu kalau tERe telah menjadi mu'alaf. Tapi tunggu dulu, nanti saya cerita tentang ini lebih banyak.