seru1/se·ru/ n 1 panggilan (untuk memanggil, menarik perhatian, dan sebagainya); panggilan dengan suara nyaring: “Mat”, -- si Jamin; 2 ujaran yang biasa digunakan dengan penegasan atau intonasi tinggi seperti ketika marah;
(KBBI)
Kalau disuruh menyebutkan apa yang seru, yang dapat dikerjakan di rumah selama pandemi dan PSBB ini, saya jadi balik ke definisi kata "seru" itu sendiri. Yang ternyata artinya antara "panggilan nyaring" atau "ujaran tegas". Luar biasa ya. Dan kalau baca-baca artikel tentang psikologi, ternyata merasa "seru" (excitement) itu berkaitan dengan rasa takut, lho. Namun areanya lebih positif. Pengubahannya pun bersumber dari kepiawaian kita mengubah takut menjadi seru. Dengan pembingkaian ulang (reframing) pola pikir.
Iya. Sumbernya ternyata pola pikir kita juga.
Dalam masa pandemi ini, seperti saya pernah bahas, beberapa orang sudah terlanjur berada di kubu panik. Tentu panik ini apalagi sumbernya kalau bukan: Takut. Takut tertular dengan tidak sengaja, takut tidak cukup bersih, takut kehabisan stok pangan, takut kehabisan ide berkegiatan (di rumah).. dan sebagainya. Yang ternyata segala ketakutan ini dapat diubah menjadi keseruan tersendiri. Takut tertular: Seru rasanya mempersiapkan hal-hal yang dapat mencegah tertular, dan membeli APD (Alat Pelindung Diri) yang lucu-lucu di pasaran. Takut tidak cukup bersih: Seru rasanya meninjau ulang cara mencuci tangan dan membersihkan sudut-sudut rumah - Google punya semuanya. Takut kehabisan ide berkegiatan (di rumah): Seru memikirkan hobi baru yang dapat dikerjakan di rumah; juga bercengkerama dengan keluarga yang jarang kita sapa karena kesibukan bekerja.