13.11.15

Segitiga

Takahashi Shinji

"Itu bukan manis! Itu namanya menguntit! Apanya yang manis dari dikuntit?"

Koyama Nobuo

"Sejak jiwaku pindah ke tubuhnya Takahashi Shinji sepertinya semua orang mulai memperhatikan aku. Bahkan Maruyama yang suram itu. Dan rasanya akhir-akhir ini dia tidak terlalu suram. Sepertinya dia baik."

Maruyama Miho

"Dulu aku pernah berniat bunuh diri. Kemudian aku bertemu orang ini. Setelah itu hidupku jadi berwarna lagi. Aku pikir aku ingin terus hidup setelah itu."

Maruyama San. Artwork by Tweedledew. Inspired from The Dead Returns by Akiyoshi Rikako.

Koyama Nobuo

"Kalau diperhatikan lagi anak ini memang manis. Cuma agak pendiam saja. Bagaimana mungkin cewek-cewek yang lain menganggap dia gak ada? Dia seperti aku yang dulu. Aku yang dulu sebelum ada dalam tubuhnya Takahashi Shinji. Cuma bisa diam. Tidak pernah dianggap ada. Hmm.. Padahal aku juga dulu menganggap dia gak ada karena dia suram. Berarti aku juga sama seperti mereka? Maaf ya Maruyama."

Takahashi Shinji

"Setelah tau kalau aku merasa terganggu dengan sikapnya, dia sering mengirimiku surat dengan kata-kata 'maaf' di dalamnya. Berlembar-lembar. Itu malah tambah menakutkan bukan? Dan akhirnya aku memutuskan harus mengakhiri semuanya. Anak itu harus berhenti."

Koyama Nobuo

"Dia tau apa yang aku pikirkan bahkan ketika aku tidak bicara apa-apa. Anak ini memang manis. Bagaimana mungkin anak ini dibenci?"

Takahashi Shinji

"Dia gak jelek. Sungguh. Tapi dia bikin serem. Suruh dia berhenti. Hidupku jadi gak nyaman. Malam itu aku melihat dia menungguku di tengah-tengah hujan dengan sebuket bunga. Aku gak tau dia abis ngapain tapi tangannya berlumuran darah. Aku merasa ngeri. Aku cepat-cepat lari sebelum dia bisa mengejarku. Aku harap aku gak pernah ketemu dia lagi."

Koyama Nobuo

"Jadi penguntit itu Maruyama? Bagaimana mungkin? Anak manis seperti dia melakukan hal seperti itu? Terus Takahashi Shinji .. jangan-jangan.. "

Maruyama Miho

"Malam itu aku berniat minta maaf. Aku suka Shinji. Tapi aku malah mengganggunya. Makanya waktu itu aku menunggunya sambil membawakan bunga. Tanganku berdarah karena mencabuti duri dari bunga-bunga itu supaya bisa kuberikan pada Takahashi Shinji. Tapi malam itu, setelah melihatku, dia malah ketakutan. Kemudian pergi. Padahal aku sudah menunggunya semalaman di tengah hujan.
Aku harus bagaimana lagi?"

------------------------------------
Catatan:
Teaser, penulisan dengan bahasa sendiri, dari buku The Dead Returns by Akiyoshi Rikako. Resensi di blog ikradifa
Testimoni dari penerbitnya (buat gambarnya sih). Hehehehe.

No comments:

Post a Comment

WOW Thank you!