9.2.18

Menantikan Umar

Assalaamu'alaykum, Umar!

Sebenarnya Ambu belum tahu kamu itu laki-laki atau perempuan. Tapi berhubung Ambu sangat ngefans dengan Umar Bin Khattab, R. A. dan Umar Bin Abdul Aziz, ya sudah sementara ini Ambu panggil Umar dengan sebutan Umar, ya. Hehe. Ambu tahu nanti Umar akan menjadi orang yang tangguh dan berjiwa pemimpin, namun tetap takut kepada Allah SWT dan cinta keluarganya. Hmm tapi Apa' bilang sih sebaiknya Ambu manggil Umar dengan sebutan Kafa. Singkatan nama panjang Umar nanti. Tapi Ambu masih lebih senang manggil Umar hehe. Gak apa-apa ya?

Umar sekarang udah berusia 5 minggu 4 hari looh. Kata dokter Casa, dokternya Ambu pas lagi hamil Umar, saat ini Umar baru sebesar biji jeruk! Hihi. Ukuran Umar baru 0,9 cm saja. Tapi Umar sekarang memang lagi bikin Ambu mabok dan tiba-tiba benci sama bau kencur (literally kencur). Membayangkannya pun Ambu mual huhu. Sabar ya, Umar. Kita 'gak akan makan yang ada kencur-kencurnya dulu kok. Kita makan yang lain aja. Dari kemarin kita cuma makan apel sama buah pir. Sesekali makan kemplang. Itu loh, kerupuk Palembang yang enak banget itu. Ambu harus ngunyah terus nih biar kita gak pusing dan mual.
Ambu, Apa' dan Umar.

Untungnya, Apa' baiknya di luar batas kewajaran hehe. Walaupun sekarang Ambu dan Apa' lagi jauhan (Apa' di Bekasi, Ambu di Palembang), Apa' 'gak pernah marah-marah sama Ambu kalau Ambu lagi moody karena hormon kehamilan ini. Lagi males makan, lagi mual... Apak tetep baik dan sabar. Apa' selalu menyemangati Ambu supaya kuat dan tangguh. Supaya gak boleh kalah ama hormon, 'kan kita punya Allah SWT yang Maha Kuat, yang 'gak bisa dibandingin ama hormon hamil doang. Apa' sayang banget sama Ambu dan Umar. Alhamdulillah ya.

Tapi sebelum ini, sebetulnya Umar pernah ada di rahim Ambu lho.

Iya, bulan lalu Ambu sudah pernah hamil. Tapi sayangnya Umar hanya 4 minggu tinggal di rahim Ambu. Umar pergi sebelum Allah izinkan roh Umar tinggal di rahim Ambu. Kata dokter Casa lagi, waktu itu rahim Ambu lagi lemah karena Ambu pernah menderita Rubella sama CMV. Penyakit-penyakit yang Ambu 'gak tau dan 'gak terasa gejalanya, tapi katanya kalau nular ke Umar, akan sangat berbahaya. Udah gitu Ambu lagi capek-capeknya di kantor huhu. Maafin Ambu ya, Umar..

Huft. Tapi gak apa-apa. Allah memang Maha Baik. Di balik gagalnya kehamilan Ambu yang pertama, ternyata itu semua adalah kasih sayang-Nya agar Umar lebih sehat dan siap hadir pada saat Ambu dalam keadaan terbaik Ambu. Iya. Sebulan kemudian, ternyata Umar datang lagi! Alhamdulillah. Tidak perlu menunggu jeda waktu dulu... ternyata Ambu hamil lagi! Yeay.

Mudah-mudahan, kali ini Umar betah, ya. Ambu janji deh, Ambu 'gak akan bandel-bandel lagi. Jaga kesehatan, istirahat cukup, nurut sama Apa' (hihi), juga berdo'a selalu supaya Umar sehat dan menjadi Qurrota A'yun bagi Ambu dan Apa' saat Umar lahir ke dunia nanti. Aamiin.

Ambu dan Apa' sayang sekali sama Umar. Sejak sekarang, bahkan sejak Umar pernah singgah bulan lalu. Nanti Ambu dan Apa' juga akan kenalkan Umar sama Nenek, Akek, Eyang, Kakek, Uwa Ginanjar, Uwa Pipik, Om Sani, Anteu Dwi, Om Deni.. dan ahh iya sepupu-sepupu Umar juga. Ada Abang Izza, Teh Esa, Kakak Nailah.. Ah kami semua rindu sekali ingin bertemu Umar.

Bismillah, ya, Umar. Kita berjuang bersama ya, Nak. We love you! Mwah!

No comments:

Post a Comment

WOW Thank you!