6.2.19

Kingdom - A Must Watch for Zombie Fetish

Sekitar tiga hari yang lalu, Irma, salah satu teman baik yang adalah influencer (yeaa) Korea-Korea-an zaman saya kuliah, bikin IG Story tentang film zombie terbaru di Netflix berjudul “Kingdom” di akunnya. Saya dan husbando yang memang hobi banget nonton film-film zombie ini seketika jadi penasaran. Agak ragu awalnya karena saya sudah lama “berhenti” jadi penggemar drama Korea. Ah tapi ini tentang zombie gimana doongs! Apalagi ternyata ada Ju-Ji Hoon yang maen (yeaa-2-). Akhirnya saya pun ngajakin husbando nonton dan akhirnya tiga harian ini kami binge-watching serial ini sampai tamat season 1.

Rasanya?

Paling pas menggambarkan zombie di filem ini. Tapi sebenarnya, inspirasi gambar ini datang dari XXXHolic dan Rumah Dara. Ilustrasi oleh saya, pada kertas cat air menggunakan pena, cat air dan cat akrilik.

Sport jantung bok! Zombie yang kita temui di film ini bukanlah zombie yang jalannya pelan-pelan sempoyongan layaknya di Resident Evil atau semacamnya. Iya. Yang ini larinya bahkan lebih cepet dari Lalu Zohri. Semacam di World War Z dan Train to Busan. Tapi tentu ada bedanya, dong. Kalau di World War Z, zombie-zombie tidak menyerang orang sakit dan di Train to Busan mereka hidup siang dan malam, di Kingdom ini zombie-nya “tidur” di siang hari dan aktif di malam hari. Mirip vampir. Bukan vampir versi Stephenie Meyer tapi ya.


Courtesy Image from Netflix.
He-he-he, maaf karena langsung loncat pada deskripsi zombie yang adalah bagian menarik dari film itu. Jadi begini ceritanya..

Sedikit gambaran, cerita berlatar belakang zaman dinasti kerajaan Korea (saya kurang tahu tahun berapa). Suatu hari, sang raja sakit dan tidak ada seorang pun boleh menjenguknya kecuali sang ratu dan beberapa dayang kerajaan. Bahkan, sang putra mahkota yang sudah lama ingin menjenguk pun dilarang oleh sang ratu. Hal ini menimbulkan banyak tanda tanya tentang apa penyakit sang raja. Untuk mencari tahu hal ini, sang pangeran, ditemani oleh pengawal setianya, pergi menyamar ke luar istana. Mereka berencana menemui seorang tabib terkenal yang diketahui pernah mengobati sang raja saat sakit tersebut. Namun konspirasi besar telah menanti sang pangeran. Ketua Dewan Negara kerajaan, yang adalah Ayah Mertua dari Sang Raja, ternyata memvonis si Pangeran sebagai pengkhianat kerajaan dan mencapnya sebagai kriminal buronan.

Courtesy Image from Netflix.
Kejar-mengejar pun tak terelakkan. Sayangnya, di kediaman tabib, hal yang aneh sudah menanti. Sesampainya pangeran dan pengawalnya di sana, ternyata banyak sekali mayat manusia bertebaran di kolong lantai kayu! Sang pangeran pun melaporkan hal ini ke penguasa distrik terdekat sehingga mayat-mayat itu pun dipindahkan ke dekat pemukiman warga. Di sinilah bencana dimulai: mayat-mayat itu ternyata bukan mayat. Mereka terbangun saat matahari terbenam. Ya, mereka adalah zombie yang di awal sudah kita bahas! Maka mereka pun menggila dan menggigit siapapun yang masih hidup sebagai manusia non zombie untuk menjadikan mereka zombie-zombie baru, kemudian bersaing satu sama lain mengejar yang masih normal.

Courtesy Image from Netflix.
Setelah selamat dari bencana itu, ditemani seorang tabib dan eks pasien klinik yang menjadi saksi awal “terciptanya” para zombie itu, sang pangeran dan pengawalnya pun memulai petualangan seru dalam membongkar segala misteri per-zombie-an ini.

Bagian paling membuat deg-degan tentu saat malam hari dimana para zombie sedang kelaparan. Sedangkan siang hari diisi sebagian besar oleh drama politik konspirasi pemerintahan di kerajaan ini. Mungkin inilah mengapa judulnya menjadi Kingdom. Bukan Zombie Korea atau apalah (he-he).

Source.
Alur cerita yang agak lambat memang sedikit mengurangi kenyamanan menonton. Tapi itulah taktik film supaya tidak serta merta langsung “membongkar” semua hal misterius dalam cerita sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Kita jadi susah berhenti menonton! Sayangnya season pertama hanya terdiri atas 6 episode. Ceritanya pun masih menggantung. Ada plot twist yang menyebalkan di episode terakhir ini sehingga kami tidak sabar untuk menonton season 2 yang katanya baru proses syuting. Hi-hi. Semoga cepat keluar, deh.

No comments:

Post a Comment

WOW Thank you!